Memahami Cara Membuat Flowchart di Excel
Selamat datang pembaca setia! Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat flowchart di Excel dengan mudah. Flowchart adalah sebuah diagram yang digunakan untuk merepresentasikan suatu proses dengan simbol-simbol tertentu. Proses tersebut bisa berupa proses bisnis, alur kerja, atau proses lainnya yang memerlukan pemaparan visual. Dalam membuat flowchart, Excel bisa menjadi pilihan aplikasi yang tepat karena telah menyediakan berbagai macam fitur dan kemudahan dalam membuatnya. Berikut adalah langkah-langkah dan penjelasan tentang cara membuat flowchart di Excel.
Langkah-Langkah Membuat Flowchart di Excel
1. Siapkan Data untuk Flowchart
Sebelum memulai membuat flowchart, pastikan bahwa sudah ada data atau informasi yang akan digunakan untuk membuatnya. Data yang dibutuhkan bisa berupa proses bisnis, alur kerja, atau proses lainnya yang memerlukan visualisasi. Setelah data siap, kita bisa melakukan langkah-langkah berikutnya dalam membuat flowchart di Excel.
2. Buka Excel dan Buat Halaman Baru
Langkah selanjutnya adalah membuka aplikasi Excel dan membuat halaman baru. Caranya adalah dengan klik tombol ‘New Workbook’ pada panel ‘File’ atau dengan menggunakan tombol pintas ‘Ctrl + N’ pada keyboard. Setelah halaman baru terbuka, kita akan memulai membuat flowchart di dalamnya.
3. Pilih Shape atau Simbol Flowchart pada Ribbon Insert
Setelah halaman baru terbuka, kita akan memulai membuat flowchart di dalamnya. Pertama-tama, kita perlu memilih shape atau simbol flowchart yang akan digunakan. Caranya adalah dengan membuka menu ‘Insert’ pada panel Ribbon pada bagian atas halaman Excel. Kemudian, klik ‘Shapes’ dan pilih Shape atau Simbol Flowchart yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Buat Simbol Pertama
Setelah memilih Shape atau Simbol Flowchart yang sesuai, kita bisa mulai membuat simbol pertama di area kerja Excel. Caranya adalah dengan menekan dan menahan tombol kiri mouse pada Shape atau Simbol Flowchart yang sudah dipilih, lalu menarik mouse untuk menentukan ukuran atau besar kecilnya simbol tersebut. Selanjutnya, klik dua kali pada simbol tersebut untuk menambahkan teks atau label di dalamnya.
5. Buat Pola Aliran Flowchart
Setelah simbol pertama selesai, kita bisa mulai membuat pola aliran atau garis penghubung antara simbol-simbol dalam flowchart. Caranya adalah dengan memilih tool ‘Lines’ pada panel Insert lalu gambar garis antara simbol-simbol tersebut. Dalam membuat garis aliran tersebut, kita bisa menggunakan tool ‘Connector’ yang berfungsi untuk menghubungkan antara dua simbol dan memperjelas pola aliran diagramnya.
6. Tambahkan Simbol Flowchart Lainnya
Setelah simbol pertama dan pola aliran selesai, kita bisa melanjutkan dengan menambahkan simbol flowchart lainnya sesuai dengan proses yang ingin dijabarkan. Caranya cukup dengan mengulangi langkah-langkah pada point 3 hingga 5 dan menambahkan simbol-simbol lainnya yang dibutuhkan.
7. Beri Warna pada Simbol Flowchart
Untuk membuat flowchart lebih menarik, kita bisa memberi warna pada simbol-simbol yang sudah dibuat. Caranya adalah dengan memilih simbol yang ingin diberi warna, kemudian klik kanan pada mouse dan pilih menu ‘Format Shape’. Setelah itu, pilih tab ‘Fills’ dan tentukan warna yang diinginkan pada kotak ‘Color’.
8. Beri Label pada Garis Penghubung Flowchart
Untuk mempermudah pahaman dari diagram flowchart yang dibuat, kita perlu memberikan label pada garis penghubung antar simbol. Caranya cukup dengan mengklik dua kali pada garis penghubung yang ingin diberikan label, kemudian menambahkan teks atau label di dalamnya.
9. Beri Nomor pada Setiap Simbol Flowchart
Untuk mempermudah dalam pemahaman dan mengikuti urutan proses pada flowchart, kita bisa memberikan nomor pada setiap simbol flowchart yang dibuat. Caranya cukup dengan menambahkan nomor pada teks atau label pada setiap simbol, kemudian mengatur urutannya secara vertical atau horizontal pada area kerja Excel.
10. Gunakan Fitur SmartArt
Untuk membuat flowchart yang lebih menarik dan berwarna, kita bisa menggunakan fitur SmartArt yang disediakan oleh Excel. Caranya cukup dengan membuka menu ‘Insert’ pada panel Ribbon pada bagian atas halaman Excel, kemudian pilih icon ‘SmartArt’. Dalam menu SmartArt tersebut, kita bisa memilih jenis diagram flowchart yang diinginkan dan mengklik gambar yang tersedia.
11. Simpan dan Export dalam Berbagai Format
Setelah flowchart selesai dibuat, kita perlu menyimpan dan mengekspor file tersebut dalam berbagai format seperti JPEG, PNG, PDF atau format lainnya. Caranya cukup dengan klik menu ‘File’ pada panel Ribbon dan pilih ‘Save As’. Setelah itu, pilih format yang diinginkan dan simpan file flowchart tersebut pada folder yang diinginkan.
12. Lakukan Revisi jika Diperlukan
Terakhir, jika ada revisi atau perbaikan yang perlu dilakukan pada flowchart yang sudah dibuat, kita bisa melakukan tindakan tersebut dengan mengubah atau menghapus simbol atau garis penghubung, menambahkan teks atau label baru serta memodifikasi layout dari diagram tersebut.
Penjelasan dan Tips Membuat Flowchart di Excel
Dalam membuat flowchart di Excel, terdapat beberapa tips dan trik yang bisa membantu dalam mempermudah tugas tersebut. Berikut adalah beberapa penjelasan dan tips membuat flowchart di Excel.
1. Gunakan Fitur AutoShapes Untuk Menghemat Waktu
Fitur AutoShapes adalah fitur yang disediakan oleh Excel untuk membantu kita dalam membuat flowchart lebih cepat dan mudah. Fitur ini bisa menghasilkan berbagai simbol atau shape yang sesuai dengan kebutuhan kita tanpa perlu membuatnya dari awal. Caranya cukup dengan membuka menu toolbar ‘Drawing’ dan memilih ‘AutoShapes’.
2. Perhatikan Konsep Flowchart yang Tepat
Sebelum membuat flowchart, ada baiknya jika kita memahami konsep flowchart yang tepat. Konsepnya meliputi beberapa simbol atau shape dasar seperti step, decision, start, dan end. Dalam membuat flowchart, kita bisa mengombinasikan simbol-simbol tersebut untuk menggambarkan sebuah proses secara visual.
3. Buat Flowchart yang Mudah Dibaca
Flowchart yang mudah dibaca adalah flowchart yang sederhana dan tidak terlalu rumit. Untuk membuat flowchart mudah dibaca, kita perlu memperhatikan letak simbolnya, memberikan label yang jelas dan menghindari penggunaan simbol yang terlalu banyak.
4. Gunakan Warna yang Tepat dan Konsisten
Warna bisa membuat flowchart menjadi lebih menarik dan memikat mata. Namun, perlu diingat bahwa warna yang kita pilih harus konsisten dan sesuai dengan tema diagram yang dibuat. Jangan menggunakan terlalu banyak warna agar flowchart bisa lebih mudah dibaca dan dipahami.
5. Gunakan Font yang Jelas dan Mudah Dibaca
Font yang jelas dan mudah dibaca akan membantu flowchart lebih mudah dipahami dan diikuti. Pilih ukuran font yang tidak terlalu kecil dan hindari menggunakan font yang rumit atau sulit dibaca.
6. Gunakan Connector yang Tepat
Connector adalah elemen yang penting dalam membuat flowchart. Pilihlah connector yang tepat untuk menghubungkan simbol-simbol yang dibuat. Gunakan connector yang simpel dan sudah disediakan oleh Excel untuk mempermudah dalam membuat flowchart.
7. Jangan Terlalu Banyak Menambahkan Simbol
Dalam membuat flowchart, terkadang kita ingin menjelaskan semuanya terlalu detail. Hal ini akan membuat flowchart menjadi terlalu rumit dan sulit dipahami. Sebaiknya fokus pada penjelasan inti dan gunakan simbol yang sesuai.
8. Gunakan Fitur Grid dan Ruler
Fitur grid dan ruler akan membantu kita dalam mengatur posisi simbol secara tepat. Aktifkan fitur grid dan ruler pada Excel untuk mempermudah dalam membuat flowchart yang terorganisir.
9. Simpan Flowchart Dalam Format yang Berbeda-beda
Simpan dan ekspor flowchart dalam berbagai format seperti JPEG, PNG, PDF dan format lainnya. Hal ini akan memudahkan dalam proses sharing dan memilih format terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pembaca.
10. Gunakan Shortcut Keyboard Untuk Menghemat Waktu
Shortcut keyboard akan membantu kita dalam membuat flowchart lebih cepat dan efisien. Cobalah menghafal beberapa shortcut keyboard yang sering digunakan dalam membuat flowchart, seperti CTRL+C untuk copy, CTRL+V untuk paste dan CTRL+Z untuk Undo.
Demikianlah cara membuat flowchart di Excel lengkap dengan penjelasan dan tipsnya. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, diharapkan pembaca bisa membuat flowchart yang lebih menarik, efektif dan mudah dipahami. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Kelebihan & Kekurangan Cara Buat Flowchart di Excel
Kelebihan
1. Kemudahan Penggunaan: Excel sangat mudah digunakan, sehingga pembuatan flowchart di Excel juga menjadi jauh lebih mudah daripada menggunakan software khusus.
2. Biaya Gratis: Excel sudah termasuk dalam paket Microsoft Office, sehingga tidak memerlukan biaya tambahan untuk membuat flowchart.
3. Integrasi Data: Dalam Excel, kita dapat menyimpan data dan mengatur flowchart sekaligus, sehingga memudahkan pengolahan data.
4. Kemampuan Analisis Data: Flowchart dalam Excel dapat dilengkapi dengan grafik dan analisis data, sehingga memudahkan pemahaman visual data.
5. Fleksibilitas: Excel memberikan fleksibilitas dalam mengubah atau menambahkan elemen flowchart tanpa harus membuat ulang dari awal.
6. Mudah Disesuaikan: Excel memungkinkan untuk menyesuaikan setiap elemen flowchart sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan mudah.
7. Fungsi Matematis: Excel memiliki fungsi matematis yang dapat digunakan dalam flowchart, sehingga memudahkan perhitungan dan analisis data.
8. Ketersediaan Template: Excel memiliki banyak template flowchart yang dapat digunakan sebagai dasar pembangunan flowchart.
9. Mudah Disebarluaskan: Pengguna dapat membagikan flowchart yang dibuat dalam format excel ke berbagai platform dan pengguna tanpa khawatir format yang berubah atau rusak.
10. Banyak Tutorial: Excel merupakan software yang populer, sehingga banyaknya tutorial dan materi belajar flowchart di Excel yang mudah diakses di internet.
Kekurangan
1. Batasan Kecepatan: Excel mungkin kurang efisien ketika digunakan untuk proyek-proyek yang besar dan kompleks, sehingga memerlukan waktu yang cukup untuk memproses.
2. Tidak Mendukung Kolaborasi: Excel tidak terlalu efektif jika digunakan untuk proyek-proyek yang memerlukan kolaborasi dalam pembuatan flowchart.
3. Tidak Menyediakan Fitur Khusus: Excel bukan program khusus untuk membuat flowchart, sehingga beberapa fitur yang tersedia pada software khusus mungkin tidak tersedia di Excel.
4. Mempengaruhi Kinerja: Penggunaan Excel untuk flowchart dapat menyebabkan kinerja laptop atau komputer menjadi lambat dan berat.
5. Terbatas pada Kemampuan Visual: Beberapa elemen visual pada flowchart mungkin terbatas dalam Excel, sehingga tidak semua jenis flowchart dapat ditampilkan dengan sangat baik.
6. Tidak Menyediakan Penggaris: Excel tidak menyediakan penggaris pada canvas dalam membuat flowchart, sehingga pengguna harus memerhatikan tata letak secara manual.
7. Minimal Font: Excel hanya memiliki beberapa jenis font, sehingga kurang fleksibel dalam membuat flowchart yang unik dan menarik.
8. Banyak Pilihan: Excel memiliki banyak fitur yang harus ditelusuri dan dipelajari dalam membuat sebuah chart.
9. Tidak ada Penomoran Sendiri: Gagal tuk memberikan penomoran secara otomatis pada flowchart.
10. Tidak Menyediakan Fitur Kustom: Excel tidak memiliki fitur fitur kustomisasi yang detail, sehingga tidak mempermudah pengguna dalam membuat flowchart sesuai keinginan yang detail.
FAQ
1. Apa itu flowchart?
Flowchart adalah sebuah diagram atau grafis yang digunakan untuk merepresentasikan alur atau rangkaian proses bisnis atau data dari awal hingga akhir dengan simbol-simbol tertentu.
2. Apa manfaat dari membuat flowchart di Excel?
Dengan membuat flowchart di Excel, maka kita dapat menyajikan data yang rumit dan terstruktur menjadi lebih mudah dipahami, sehingga dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan bisnis.
3. Bagaimana cara membuat flowchart di Excel?
Untuk membuat flowchart di Excel, pertama-tama kita bisa menentukan bentuk alur diagram dan membuat simbol-simbol yang tepat. Kemudian, gunakan fitur “Shapes” di Excel untuk menambahkan simbol ke lembar kerja dan menghubungkannya menggunakan garis.
4. Apa saja simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart?
Simbol-simbol yang biasa digunakan dalam flowchart di antaranya start/end, proses, keputusan, input/output, dan connector.
5. Bagaimana cara menambahkan simbol di Excel?
Untuk menambahkan simbol di Excel, kita bisa menggunakan fitur “Shapes”. Untuk memunculkan fitur “Shapes”, klik tab “Insert” lalu pilih “Shapes” di grup “Illustrations”.
6. Bagaimana cara menghubungkan simbol-simbol di Excel?
Untuk menghubungkan simbol-simbol di Excel, kita bisa menggunakan fitur “Connector” yang tersedia di menu “Shapes”. Caranya cukup dengan klik tombol “Connector” dan tarik garis ke simbol yang ingin dihubungkan.
7. Apa saja manfaat membuat flowchart di Excel untuk bisnis?
Dalam dunia bisnis, membuat flowchart di Excel dapat membantu dalam memperjelas operasi bisnis, menjalankan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien, serta dapat mempermudah untuk mengidentifikasi masalah atau kesulitan dalam proses bisnis.
8. Apakah flowchart hanya digunakan dalam bisnis?
Tidak. Flowchart juga dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, teknologi, dan lain-lain.
9. Apakah Excel satu-satunya software yang dapat digunakan untuk membuat flowchart?
Tidak. Selain Excel, kita juga dapat menggunakan software seperti Visio, Lucidchart, SmartDraw, dan draw.io untuk membuat flowchart.
10. Apologi jika saya tidak pandai menggunakan Excel, apakah saya tetap bisa membuat flowchart di Excel?
Tentu saja. Meskipun Anda tidak pandai menggunakan Excel, Anda masih bisa mempelajari cara membuat flowchart di Excel dengan mudah melalui tutorial online.
11. Bagaimana cara memperindah flowchart di Excel?
Untuk memperindah tampilan flowchart di Excel, Anda dapat menggunakan berbagai fitur seperti warna, format, dan efek visual lainnya yang tersedia di menu “Format” atau dengan menambahkan gambar dan ikon yang sesuai.
12. Apakah flowchart selalu harus terlihat estetik dan indah?
Tidak selalu, asalkan flowchart tersebut dapat memudahkan pembaca untuk memahami alur proses yang ada. Tampilan yang estetik dan indah hanya sebagai pelengkap agar flowchart terlihat lebih menarik dan profesional.
13. Apakah flowchart dapat diterapkan di semua jenis bisnis?
Iya, flowchart dapat diterapkan di semua jenis bisnis tanpa memandang skala bisnis yang ada.
Kesimpulan
Excel bukan hanya digunakan untuk membuat tabel atau grafik saja. Namun, bisa juga digunakan untuk membuat flowchart dengan mudah. Dengan menggunakan fitur SmartArt, kamu bisa membuat flowchart secara visual dan lebih mudah dipahami. Teknik membuat flowchart di Excel akan sangat membantu kamu dalam mengorganisir data atau membuat rencana kerja. Yuk, coba buat flowchart di Excel sekarang.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai cara membuat flowchart di Excel. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam mengorganisir data atau membuat rencana kerja yang lebih terstruktur. Ingat, Excel tidak hanya digunakan untuk membuat tabel, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat flowchart yang mudah dipahami. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!