Cara Membuat Dropdown di Excel

Selamat Datang! Yuk Pelajari Cara Membuat Dropdown di Excel

Halo semuanya, sudahkah kamu mengenal Excel? Excel adalah program aplikasi dari Microsoft Office yang berfungsi untuk melakukan pengolahan data dengan berbagai macam cara. Ada banyak fitur yang disediakan oleh Excel, salah satunya adalah fitur dropdown. Fitur dropdown ini memudahkan user untuk memilih data dari daftar yang sudah direkam sebelumnya.

Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara membuat dropdown di Excel dengan mudah dan praktis. Kamu bisa mempraktikkan cara-cara ini di rumah atau di kantor untuk memudahkan pekerjaanmu. Langsung saja kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Langkah – Langkah Membuat Dropdown di Excel

1. Membuka Worksheet dan Memilih Sel

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuka worksheet baru dan memilih sel di tempat mana dropdown akan ditempatkan. Setelah itu, klik tab “Data” pada ribbon Excel dan pilih “Data Validation”.

2. Memilih Jenis Dropdown

Pada jendela “Data Validation”, pilih jenis dropdown yang akan digunakan. Ada dua jenis dropdown yang dapat digunakan, yakni “List” dan “Custom”. Namun, pada artikel kali ini, kami akan membahas cara membuat dropdown tipe “List”. Klik tipe yang ingin digunakan lalu klik “OK”.

3. Menentukan Sumber Data Dropdown

Setelah jenis dropdown dipilih, selanjutnya tentukan sumber data dropdown tersebut. Klik kotak “Source” di jendela “Data Validation” dan ketikkan daftar data dropdown yang ingin ditampilkan secara vertikal di kolom, satu data per baris. Namun, pastikan bahwa data yang dimasukkan memiliki rentang sel atau cell yang sama.

4. Menentukan Khasifitas Pesan Error

Jika ada kesalahan dalam memasukkan data pada dropdown, maka pesan error akan ditampilkan. Pada jendela “Data Validation”, pilih tab “Error Alert”. Setelah itu, tentukan jenis pesan error yang hendak digunakan dan tulis pesannya sesuai dengan kebutuhan.

5. Menentukan Jenis Input Dropdown

Dalam membuat dropdown, biasanya ada dua jenis input yang dapat digunakan, yakni “List” dan “Manual”. Pilih salah satunya pada kotak pilihan “Input Message”. Selanjutnya, tulis pesan input yang ingin ditampilkan pada dropdown.

6. Menentukan Jenis Indentitas Pesan Input

Pada jendela “Data Validation”, pilih tab “Error Alert”. Setelah itu, tentukan jenis identitas pesan input yang hendak digunakan dan tulis pesannya sesuai dengan kebutuhan. Identitas ini berupa gambar atau logo yang akan ditampilkan pada pesan input dropdown.

7. Menentukan Jenis Penggunaan Pesan Error dan Input

Pada jendela “Data Validation”, pilih tab “Settings”. Di sini, Anda dapat menentukan tampilan pesan error dan input yang akan ditampilkan, misalnya apakah pesan akan diperlihatkan ketika data pada dropdown sudah dibatasi atau tidak. Pastikan untuk menentukan jenis penggunaan pesan error dan input dengan benar.

8. Menentukan Jenis Perhitungan Dropdown

Selanjutnya, pada jendela “Data Validation”, pilih tab “Input”. Terdapat beberapa jenis perhitungan dropdown yang dapat dipilih, seperti “Automatic”, “Manual”, dan “Semi-Automatic”. Pastikan untuk menentukan jenis perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan data yang dipakai.

Tips Lainnya  Cara Mencari Nilai Total di Excel

9. Menentukan Jenis Seleksi Dropdown

Anda juga bisa menentukan jenis seleksi dropdown yang hendak digunakan pada kotak “Allow”. Ada beberapa jenis seleksi yang dapat dipilih, seperti “Any Value”, “Whole Number”, “Decimal”, “List”, dan sebagainya. Pastikan untuk memilih jenis seleksi yang sesuai dengan kebutuhan data dropdown Anda.

10. Menentukan Jenis Tampilan Dropdown

Terakhir, pada jendela “Data Validation”, pilih tab “Style”. Di sini, Anda dapat memilih tampilan dropdown yang sesuai dengan style sheet yang digunakan yakni “Classic”, “Custom”, dan “Modern”. Selanjutnya, klik tombol “OK” untuk menyelesaikan pembuatan dropdown.

Penjelasan dan Tips

Setelah mengetahui langkah-langkah membuat dropdown di Excel, berikut adalah penjelasan dan tips yang dapat digunakan untuk memaksimalkan fitur dropdown tersebut.

1. Memilih Tempat yang Tepat

Ketika membuat dropdown, pastikan untuk memilih tempat yang tepat untuk dropdown tersebut. Tempat yang tepat adalah di mana dropdown tersebut sering digunakan atau di mana data yang ingin ditampilkan sudah tercatat.

2. Penggunaan Huruf Kapital

Untuk memudahkan user dalam memilih data pada dropdown dan meminimalisir kesalahan pengetikan, sebaiknya gunakan huruf kapital untuk mengetikkan data pada dropdown.

3. Menyusun Data Data dengan Benar

Pastikan untuk menyusun data yang ingin ditampilkan pada dropdown dengan benar. Mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil pada kata-kata, penggunaan satuan, dan masih banyak lainnya yang harus diingat ketika menyusun data pada dropdown.

4. Mengatur Identitas Produk

Pada pesan error dan pesan input, sebaiknya gunakan identitas produk yang berisi logo atau gambar dari produk yang digunakan. Hal ini akan membantu user untuk lebih lama mengenal produk yang digunakan.

5. Menampilkan Data yang jelas pada Dropdown

Pastikan data yang ditampilkan pada dropdown dapat memberikan informasi yang jelas dan detail untuk user. Oleh karena itu, gunakan data yang relevan dengan kebutuhan user dan buatlah daftar data tersebut mudah dipahami pada saat memilih satu data.

6. Memperhatikan Jenis Input pada Dropdown

Saat memilih jenis input pada dropdown, pastikan untuk memperhatikan jenis data yang akan dipakai. Apabila menggunakan data yang kompleks, pilih jenis input “Custom” untuk memudahkan user dalam memilih data yang diinginkan.

7. Menyelesaikan Pesan Error

Jangan lupa untuk selalu menyelesaikan pesan error saat membuat dropdown. Pesan error merupakan pesan yang muncul apabila terjadi kesalahan pada saat memilih data dropdown atau pada saat memasukkan data pada dropdown. Pastikan pesan error tersebut memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami.

8. Menampilkan Simbol pada Dropdown

Buka tab “Insert” pada Excel dan pilih “Symbol”. Pilih simbol yang ingin ditampilkan pada dropdown. Simbol tersebut bisa digunakan sebagai penanda antara dua set data dropdown. Simbol terletak di dalam kotak dropdown.

9. Menggunakan Fungsi “OFFSET”

Fungsi “OFFSET” pada Excel dapat membantu dalam membuat dropdown. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan rentang data yang berubah seiring waktu. Dengan menggunakan fungsi tersebut, data pada dropdown akan selalu terupdate.

10. Membuat Dropdown Multilevel

Andapun bisa membuat dropdown multilevel dengan menambahkan kolom pada sumber data dropdown. Nantinya dropdown akan bisa menampilkan banyak data dan lebih mudah dipahami oleh pengguna. Samakan pengelompokan data pada dropdown multilevel.

Tips Lainnya  Cara Menghitung Jumlah KK di Excel

Demikianlah artikel mengenai cara membuat dropdown di Excel. Dengan adanya fitur dropdown ini, semoga pekerjaan kalian menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Kelebihan dan Kekurangan Cara Membuat Dropdown di Excel

Kelebihan

1. Meningkatkan efisiensi kerja dalam pengelolaan data.

2. Memudahkan pengguna dalam memilih nilai dari suatu data yang telah ditentukan.

3. Menyajikan data dalam bentuk dropdown yang lebih rapi dan terstruktur.

4. Dropdwon dapat dihubungkan dengan data di worksheet sehingga pengguna tidak perlu menginput datanya lagi.

5. Mendukung validasi data dengan menampilkan informasi error jika input data tidak sesuai dengan data validasi.

6. Membuat laporan jadi lebih profesional dan mudah dipahami oleh orang awam.

7. Membantu dalam mengekstraksi data yang dibutuhkan dengan mudah.

8. Membantu mengurangi kesalahan manusia dalam menginput data.

9. Hemat waktu dan tenaga, karena hanya tinggal memilih data dari dropdown yang tersedia.

10. Mudah dipelajari bagi pemula yang baru mengenal Excel.

Kekurangan

1. Dropdown tidak cocok untuk data yang sangat kompleks dan berubah dalam waktu singkat.

2. Terkadang dropdown membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pembuatan, terutama jika ada banyak nilai yang harus diinput.

3. Pemakaian dropdown terkadang membutuhkan tampilan layout yang lebih fleksibel.

4. Tampilan dropdown yang kurang menarik dapat membuat pengguna bosan dan kehilangan minat dalam memakainya.

5. Meskipun mudah dipelajari, tetapi pengguna harus memiliki pengetahuan dasar tentang Excel agar bisa memanfaatkan dropdown secara maksimal.

6. Berisiko terpengaruh oleh kesalahan input data yang sebelumnya diinput oleh pengguna pada data data yang serupa.

7. Tidak dapat digunakan untuk kolom dengan data yang sangat berbeda antara satu dengan yang lain.

8. Terkadang tidak efektif jika pengguna harus memasukkan nilai data yang sangat banyak atau cenderung berubah-ubah.

9. Tidak cocok untuk menampilkan data yang sangat rinci, dan lebih cocok untuk menampilkan data yang bersifat umum, seperti pilihan Yes/No atau mata uang.

10. Tidak cocok untuk menampilkan data yang terdiri dari jenis data yang berbeda seperti angka dan teks dalam satu tabel.

FAQ

Q: Apa itu dropdown di Excel?

A: Dropdown di Excel adalah sebuah menu pilihan yang muncul saat pengguna mengklik sel pada worksheet. Dalam menu pilihan ini, pengguna dapat memilih opsi yang tersedia dari daftar yang telah ditentukan sebelumnya.

Q: Apa kegunaan dropdown di Excel?

A: Dropdown di Excel sangat berguna untuk menyederhanakan proses input data dan mencegah kesalahan dalam penulisan. Dalam dropdown, pengguna hanya perlu memilih opsi yang sudah disediakan tanpa harus menuliskan opsi tersebut secara manual.

Q: Bagaimana cara membuat dropdown di Excel?

A: Untuk membuat dropdown di Excel, kita dapat menggunakan fitur Data Validation. Pertama, pilih sel tempat dropdown akan ditempatkan. Kemudian, pilih Data Validation dari menu Data. Setelah itu, pilih tipe Validasi dan masukkan opsi-opsi yang akan ditampilkan dalam dropdown.

Tips Lainnya  Cara Menulis Nomor di Excel

Q: Apakah bisa membuat dropdown di Excel tanpa menggunakan Data Validation?

A: Saat ini, Data Validation merupakan satu-satunya cara untuk membuat dropdown di Excel. Namun, tersedia pula plugin atau add-in dari pihak ketiga yang memudahkan pembuatan dropdown di Excel.

Q: Bisa tidak menambahkan opsi dalam dropdown setelah dropdown sudah dibuat?

A: Ya, bisa. Kita dapat menambahkan opsi baru dalam dropdown dengan mengubah setingan Data Validation pada sel yang berisi dropdown.

Q: Bagaimana cara menghapus opsi dalam dropdown?

A: Untuk menghapus opsi dalam dropdown, kita harus mengubah setingan Data Validation pada sel yang berisi dropdown dan menghapus opsi yang tidak diinginkan dari daftar opsi.

Q: Apakah dropdown di Excel hanya bisa diisi dengan teks?

A: Tidak. Dropdown di Excel dapat diisi dengan teks, angka, atau kombinasi keduanya.

Q: Apakah bisa membuat dropdown di Excel dengan opsi dinamis?

A: Ya, bisa. Kita dapat membuat dropdown dengan opsi dinamis menggunakan formula Excel seperti VLOOKUP atau INDEX-MATCH.

Q: Bisa tidak membuat dropdown dengan opsi yang berasal dari lembar kerja lain?

A: Ya, bisa. Kita dapat membuat dropdown dengan opsi dari lembar kerja lain dengan menjadikan range dari lembar kerja tersebut sebagai argumen Data Validation.

Q: Bisakah memformat tampilan dropdown di Excel?

A: Ya, bisa. Tampilan dropdown di Excel dapat diformat seperti halnya sel biasa dengan mengubah font, ukuran, warna, atau opsi lainnya yang tersedia.

Q: Apakah bisa membuat dropdown dengan opsi yang berasal dari sumber data eksternal seperti database atau website?

A: Ya, bisa. Kita dapat membuat dropdown dengan opsi yang berasal dari sumber data eksternal seperti database atau website dengan menggunakan plugin atau add-in dari pihak ketiga yang mendukung fitur tersebut.

Q: Bisakah membuat dropdown multi-select di Excel?

A: Saat ini, Excel belum mendukung pembuatan dropdown multi-select secara langsung. Namun, kita dapat menggunakan teknik-teknik khusus atau plugin dari pihak ketiga untuk mencapai fitur tersebut.

Q: Apakah bisa membuat dropdown dengan gambar di Excel?

A: Saat ini, Excel belum mendukung pembuatan dropdown dengan gambar secara langsung. Namun, kita dapat menggunakan teknik-teknik khusus atau plugin dari pihak ketiga untuk mencapai fitur tersebut.

Kesimpulan

Dengan menggunakan dropdown di excel, Anda dapat mempermudah pekerjaan Anda dalam mengisi data sesuai dengan pilihan yang telah disediakan. Saat ini, Excel telah semakin canggih dan memberikan lebih banyak fitur bagi penggunanya. Salah satu fiturnya adalah membuat dropdown. Dengan tutorial langkah demi langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa membuat dropdown sendiri di excel.

Penutup

Sekarang, Anda telah mengetahui cara membuat dropdown di excel dengan mudah. Cobalah untuk terus mengasah kemampuan Anda dalam menggunakan Microsoft Excel. Semakin Anda rajin berlatih, semakin mahir Anda dalam mengolah data dan mempercepat pekerjaan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!