Meningkatkan Konversi Website Anda Dengan User Experience yang Lebih Baik

Website bukan hanya tentang tampilan, tetapi juga tentang pengalaman pengguna. Jika seorang pengunjung tidak menemukan website Anda mudah digunakan, maka dia mungkin tidak akan kembali lagi. Itulah mengapa penting untuk memahami konsep User Experience (UX), mengetahui bagaimana pengguna melihat dan berinteraksi dengan website Anda, serta bagaimana meningkatkan pengalaman mereka.

Berikut adalah beberapa topik yang perlu Anda ketahui tentang User Experience dalam Website:

1. Research dan Analisis:

Untuk menghasilkan pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi, Anda harus memulai dengan melakukan riset dan analisis untuk memahami pengguna Anda secara lebih baik. Dengan melakukan riset, Anda akan dapat mengetahui kebutuhan dan preferensi mereka, serta mengidentifikasi banyak masalah dan frustrasi yang mungkin mereka alami saat menggunakan website Anda. Ini akan membantu Anda memutuskan apa yang perlu ditingkatkan ataupun diubah dalam website Anda.

a. Metode riset UX:

Dalam melakukan riset UX, ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan, seperti wawancara, observasi, user testing, card sorting, dan lain-lain. Anda bisa memilih metode yang sesuai dengan tujuan dan dana yang tersedia.

b. Alat analisis UX:

Beberapa alat analisis UX yang populer digunakan adalah Heatmap, Clickmap, Funnels, Conversion Analysis dan lain sebagainya. Alat ini akan membantu Anda melihat dengan lebih jelas bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website Anda.

2. Desain Responsif:

Desain responsif adalah hal penting yang harus Anda perhatikan. Karena pengguna kini cenderung lebih sering menggunakan smartphone atau tablet daripada desktop. Desain responsif akan memastikan bahwa tampilan website Anda tetap terlihat bagus di semua jenis perangkat.

a. Media Query:

Media Query adalah CSS yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tampilan website Anda dengan ukuran perangkat tertentu. Dengan menggunakan media query, Anda dapat mengatur dimensi elemen, tata letak, warna dan lain sebagainya, sesuai dengan perangkat yang digunakan.

b. Mobile-First Design:

Desain Mobile-First adalah pendekatan dalam mendesain website, dimana mobile dijadikan prioritas utama, dan desktop dianggap sebagai perluasan dari versi mobile. Dengan menggunakan pendekatan ini, Anda bisa memastikan bahwa website Anda terlihat bagus di smartphone dan tablet, sebelum menyesuaikan tampilan ke desktop.

3. Navigasi yang Intuitif:

Navigasi adalah elemen kunci dalam pengalaman pengguna. Tanpa navigasi yang jelas dan mudah digunakan, pengunjung akan kesulitan menemukan halaman yang mereka cari. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki navigasi yang intuitif dan efektif.

Tips Lainnya  CSS: Kesenangan Membuat Tampilan Website yang Menarik

a. Menus:

Gunakan menu yang mudah dipahami dan diakses oleh pengunjung. Pertimbangkan untuk menggunakan menu hamburger pada perangkat seluler dan laptop atau tablet kecil, karena dengan demikian pengunjung hanya perlu menekan tombol hamburger yang mudah diakses, dan menu akan muncul.

b. Breadcrumb Navigation:

Breadcrumb navigation adalah navigasi linear yang memberi pengunjung gambaran tentang di mana dia berada dalam website Anda. Ini berguna ketika pengunjung ingin kembali ke halaman sebelumnya atau ke halaman utama. Gunakan breadcrumb untuk mengurangi frustrasi pengunjung dan meningkatkan kemudahan navigasi.

4. Penggunaan Warna yang Tepat:

Warna dapat membantu mengarahkan pengunjung ke elemen penting pada website Anda, serta meningkatkan keterbacaan dan daya tarik visual. Namun, jika warna digunakan dengan tidak tepat, bisa menghambat pembacaan informasi atau membuat pengunjung merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, perlu diambil perhatian terhadap pemilihan warna pada website Anda.

a. Palet Warna:

Pilihlah palet warna yang padat dan kohesif untuk website Anda. Tidak perlu menggunakan banyak warna, hanya beberapa warna yang cukup untuk memenuhi fungsinya. Pertimbangkan juga untuk menggunakan warna yang kontras pada elemen yang penting, seperti tombol call-to-action(ACT).

b. Teks yang Mudah Dibaca:

Teks yang mudah dibaca sangat penting, selain mengurangi kerumitan dan rintangan bagi pengunjung, juga membuat website Anda terlihat lebih profesional. Pertimbangkan penggunaan font yang mudah dibaca pada website Anda dan jangan lupa memperhatikan ukuran dan warna teks.

5. Konten yang Relevan dan Menarik:

Website yang baik harus dilengkapi dengan konten yang relevan dan menarik bagi pengunjung. Konten yang terlalu kompleks atau kurang informatif bisa menurunkan pengalaman pengguna dan membuat mereka bosan. Konten harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami, dan menggugah minat pengunjung baik melalui kata-kata maupun gambar.

a. Headline yang menulis:

Headline yang menulis merupakan elemen penting dalam memikat pengunjung untuk mengeksplorasi lebih dalam lagi website Anda. Headline yang baik harus jelas, menjawab pertanyaan yang umum dari pengunjung, dan membangkitkan rasa ingin tahu mereka.

b. Gambar dan Video yang Relevan:

Jangan lupa untuk menyertakan gambar dan video yang relevan pada website Anda. Mereka dapat meningkatkan ketertarikan pengunjung dan mengurangi keterkaitan, serta berperan membantu menjelaskan informasi secara visual. Pastikan juga ukuran dan resolusi gambar yang tepat agar tidak memperlambat kecepatan loading.

Tips Lainnya  Mengenal Web Phising: Bahaya dan Dampaknya bagi Perusahaan dan Individu

6. Kecepatan loading yang optimal:

Pengunjung cenderung meninggalkan website yang loading nya lama. Oleh karena itu, kecepatan memuat website Anda akan memainkan peran penting dalam pengalaman pengunjung. Hal ini tidak hanya berlaku pada pengunjung yang menggunakan perangkat seluler, tetapi juga pengunjung yang menggunakan laptop atau komputer desktop.

a. Pengoptimalan Gambar:

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ukuran dan resolusi gambar yang tepat sangat penting untuk kecepatan loading yang optimal. Pilihlah format file yang sesuai, seperti JPEG, PNG atau WebP. Gunakan juga tools pengoptimalan gambar agar ukuran file terkompresi dan lebih kecil.

b. Penggunaan Content Delivery Network (CDN):

CDN adalah jaringan server yang membantu memuat konten pada website Anda lebih cepat dengan mengelola aset web seperti gambar, skrip, dan file. Dengan menggunakan CDN, website Anda dapat dimuat lebih cepat, terutama jika pengunjung berasal dari lokasi yang berbeda-beda.

7. ADA Compliance:

Website yang ramah aksesibilitas akan memperluas jangkauan orang yang dapat menggunakan website Anda. ADA Compliance adalah langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas website Anda. Dengan demikian, website Anda dapat diakses oleh orang dengan gangguan penglihatan atau pendengaran, serta oleh orang yang tidak menggunakan mouse.

a. Deskripsi Alternatif:

Deskripsi alternatif adalah deskripsi singkat tentang gambar atau elemen visual lainnya, yang dikemas dalam kode HTML. Deskripsi alternatif akan membantu pengunjung Aksesibilitas memahami konten visual pada website Anda, meskipun tidak dapat melihat atau membaca elemen visual.

b. Penyusunan Nama Kode dan Tag:

Gunakan nama kode HTML yang deskriptif dan jelas, serta tag yang sesuai untuk memudahkan aksesibilitas dan navigasi website.

8. Kesederhanaan:

Kesederhanaan adalah kunci untuk pengalaman pengguna yang baik. Terlalu banyak optik dan terlalu banyak elemen pada website Anda, mungkin malah menyulitkan pengunjung untuk memahami website Anda dengan lengkap atau malah membuat mereka merasa kesal. Oleh karena itu, upayakan untuk menyederhanakan tampilan website Anda.

a. Minimalis:

Gunakan desain yang lebih minimalis, fokus pada elemen yang penting. Tanpa detail, latar belakang terlalu kompleks atau efek yang kurang, maka tampilan website akan terlihat lebih bersih dan lebih mudah dipahami.

Tips Lainnya  Memilih Hosting yang Tepat untuk Website Anda

b. Tipografi:

Pilih jenis huruf atau font yang jelas dan mudah dibaca. Hindari huruf yang terlalu kecil atau memiliki jarak antar huruf atau antara line terlalu pendek agar tidak mengganggu pembacaan.

9. Keamanan:

Website yang kurang aman akan menimbulkan kekhawatiran pengunjung dan mungkin membuat mereka enggan untuk kembali. Oleh karena itu, perlindungan website Anda terhadap ancaman keamanan sangat penting.

a. Sertifikat SSL:

Sertifikat SSL adalah cara yang efektif untuk memastikan website Anda aman bagi pengunjung. Secure Socket Layer (SSL) dapat mengenkripsi lalu lintas internet dan menjamin bahwa pengunjung tidak membahayakan informasi pribadi pada website Anda.

b. Sistem Keamanan:

Perlu mempertimbangkan keamanan website dari segi pembayaran online atau bahkan pembuatan akun pada tersebut. Pertimbangkan untuk menggunakan verifikasi Captcha atau Two-factor Authentication pada website Anda untuk menghindari pengunjung yang tidak diinginkan dan mengurangi risiko keamanan.

10. Testing Terus Menerus:

Website yang baik selalu diuji dan diperbarui secara teratur. Dengan menguji website Anda secara teratur, Anda akan mengetahui bagian mana dari website yang memerlukan perbaikan, dan mengatasi masalah-masalah yang muncul pada website Anda.

a. User Testing:

Gunakan testing terhadap beberapa orang sebagai pengguna asli dan meminta feedback mereka tentang website Anda. Dengan mengumpulkan opini orang lain, Anda akan melihat kekurangan dan mengetahui apa yang perlu diperbaiki.

b. Konten Perbarui:

Perlu konten website yang berkualitas untuk website bisnis atau personal. Perlu dipelihara dan diperbarui secara teratur untuk tetap terlihat segar dan menarik. Pertimbangkan untuk menggunakan situs web analytics pengunjung untuk mengidentifikasi halaman yang ketinggalan zaman dan bagaimana untuk memperbaikinya.

Kesimpulan:

Melakukan upgrade pada website Anda dengan UX yang baik adalah hal yang penting. Hal tersebut akan meningkatkan kredibilitas dan daya tarik dari website Anda, membuatnya lebih mudah digunakan oleh pengunjung, serta membantu meningkatkan konversi. Dengan memperhatikan beberapa tip dan trik User Experience yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat merancang website yang membuat pengunjung Anda kembali lagi dan lagi ke website Anda.

Jangan lupa untuk selalu melakukan riset dan analisis, serta melakukan pengujian dan perbaruan terus-menerus untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.